Pengertian Content Marketing dan Mengapa Content Marketing itu Penting?

Pengertian Content Marketing dan Mengapa Content Marketing itu Penting?

Ketahui apa itu content marketing dan apa saja yang dilaksanakan seorang Content Marketer.

Kamu pernah dengar arti content marketing, namun belum percaya apa artinya?

Mungkin anda tetap bertanya-tanya sesungguhnya apa yang dilaksanakan oleh seorang content marketer dan kemampuan apa saja yang mesti dikuasai bila dambakan menjajal karier dalam bidang ini.

Tenang saja, Glints dapat membahas secara mendalam seluruh hal yang mesti anda ketahui soal content marketing di bawah ini.

Apa Itu Content Marketing?

Dilansir berasal dari Forbes, Konten marketing merupakan sebuah siasat marketing dalam sebabkan dan menyebarkan konten yang berharga, relevan, dan termasuk berkelanjutan untuk menarik perhatian para audiens yang dituju.

Namun, content marketing bukan sekadar sebabkan konten untuk para audiens yang haus informasi, lho!

Menurut Neil Patel, content marketing termasuk punya tujuan untuk membangun relasi yang kuat bersama dengan para audiens dalam jangka kala lama.

Maka itu, konten yang dibuat mesti relevan agar tercipta perasaan perlu berasal dari audiens yang selanjutnya miliki kedekatan emosi bersama dengan konten yang dibuat.

Contoh yang paling simpel adalah pembuatan konten video yang dibuat oleh Content Marketing Institute (CMI).

Pada 2017, mereka menjadi tidak benar satu sumber terbesar di YouTube dikarenakan menyajikan konten bersifat video statistik.

Bahkan, kala ini mereka memperluas siasat mereka melalui podcast. Tujuannya agar keluar relasi bersama dengan audiens dalam segala media.

Dari misal ini kita sanggup memandang bahwa CMI sudah sebabkan konten yang konsisten, dekat bersama dengan para audiens, serta selalu relevan dan tidak keluar jalan selama lebih dari satu tahun.

Mengapa Content Marketing Penting?

Dalam menjalankan bisnis, siasat amat diperlukan untuk memancing audiens sasaran agar mereka rela belanja atau memanfaatkan product yang anda tawarkan. Ada empat langkah dalam siklus pembelian, yaitu:

1. Awareness

Audiens mungkin jelas dapat ada product yang anda jual, namun apakah mereka perlu produkmu?

Nah, tugas seorang content marketer di sini yakni membangun kesadaran dengan sebutan lain awareness bahwa produkmu mereka butuhkan.

2. Riset

Setelah audiens aware bersama dengan produkmu dan tertarik untuk membelinya, mereka kebanyakan dapat mencari jelas atau riset khususnya dahulu.

Riset yang dilaksanakan sanggup berasal dari segi kelebihan produkmu, keunikannya, atau berasal dari kebutuhan mereka sendiri.

3. Consideration

Setelah mereka riset produk, mereka dapat berpikir kembali sebelum saat memastikan untuk belanja produkmu.

Biasanya mereka dapat membanding-bandingkan bersama dengan merek lain, bila berasal dari segi harga atau kualitas.

Mereka termasuk dapat menimbang-nimbang mana yang lebih untung untuk belanja product A dan B.

4. Pembelian

Di langkah terakhir ini audiens selanjutnya memastikan untuk belanja sebuah product yang cocok bersama dengan keinginan dan kebutuhannya.

Nah, dalam content marketing, obyek utamanya adalah menjadikan siklus pembelian menjadi dua saja, yakni aware dan buy.

Marketer dambakan menginginkan para audiens langsung ke langkah pembelian tanpa rasa curiga pada product tersebut.

Dengan kata lain, siasat marketing ini amat penting untuk mempercepat proses audiens dalam belanja atau memanfaatkan sebuah product dan menumbuhkan rasa ketergantungan pada merek tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Faktor Yang Membuat Domba Dorper Wajib Dimiliki - Jual Domba Dorper indonesia

Mengenal Simbol Ikan Koi dalam Feng Shui, Apa Saja Sih Maknanya?